Senin, 16 Maret 2015

Kepada : Sang Pemilik Hidup & Mati

Kepada
Sang Pemilik Hidup Alam Semesta

bolehkah aku bercerita sedikit,tentang hiruk pikuk dunia yang ramai ini. aku mengenal banyak orang.

mereka aku bagi dalam bagian berikut :

1. mereka yang datang,singgah dalam waktu yang lama lalu pergi begitu saja dan aku masih bisa menemuinya.
2. mereka yang datang,singgah sesaat lalu pergi dengan sejuta balon udara yang kosong
3. mereka yang datang,singgah dalam waktu yang lama lalu berpamitan untuk pergi dan aku tak bisa berjumpa kembali.

Yang Maha Penyayang..
sesungguhnya aku tau,ini perjalanan dan aku juga pernah menjadi pelaku dalam 2 kategori tersebut. ada satu pertanyaan yang selalu menggantung difikiranku.
apakah aku belum berhak atas kata "bahagia" yang orang lain sudah miliki bersama orang yang mereka mau..??
apakah aku hanya ditakdirkan sebagai pembeda,antara masa lalu dan sekarang..?? sehingga orang yang kusayangi Kau pinta pula saat aku dalam masa transisi yang cukup rumit dalam hidup

Yang Maha Mendengar,Melihat dan Mengetahui
aku memang tiada berdaya melihat kuasa-Mu yang begitu sangat sempurna,sampai-sampai aku hanya mampu merajuk kepada Kau tetapi hal yang ku minta tidak Kau beri hanya Kau ganti.
belum luntur.. baru satu tahun yang lalu aku mampu melepaskan orang tersebut,apakah kali ini Kau akan mengambil dia juga..??
apakah aku boleh bertanya,kapan cerita ini berakhir tidak memilukan seperti ini..??
jujur,aku lelah tapi ku sembunyikan karena cukup Kau yang tau ada sudut batinku yang sangat lelah dan terluka

Yang Maha Penyembuh Hati nan Lembut
setidaknya biarkan aku terbiasa dahulu jika Kau menginginkan itu,karena Kau mengetahui aku menyimpan banyak ruang kosong dalam otak dan beberapa ruang luas dalam hati.
aku mohon,jika Kau benar akan memintanya kembali segeralah menyembuhkan hatiku dan melembutkan budi pekertiku agar kedepannya aku dapat berubah dengan baik.

Yang Maha Pemurah..
terima kasih sudah berkenan mendengar keluh kesahku.
maaf aku hanya mampu mengeluh..


dari aku,yang merindukan damai-Mu

2 komentar: