Jumat, 10 Januari 2014

Mengertilah Aku Sejenak

Adakah yang masih bisa ku harapkan saat ini dari kalian
ketika secara cepat Tuhan mengambil sandaran diri ini
dan dengann mudahnya kalian hanya mampu berbicara tanpa cela
mengurangi rasa dibatin kalian yang belum pernah mengalami

bukan ku bermaksud mendo'akan yang buruk
tetapi tidak ada jalan terbaik agar kalian merasakan itu
hal yang sakit menyayat perasaan ini
tanpa mengurangi rasa hormat kepada orang tersebut

aku tahu,itu semudah pengucapannya
tapi ku mohon mengertilah diri ini
yang berusaha bertahan meskipun menyakitkan
dan berbuah penyesalan

bagai berdiri melawan angin badai yang kencang
bagai batu karang melawan ombak yang ganas
tapi tetaplah bagaimanapun itu
aku seperti berdiri ditengah hujan salju

saat ku rebahkan hati dan fikiranku
ada sakit,luka,tangis,dan menyerah
entah mengapa tiba-tiba sungai kecil mengalir tanpa disadari
dan hanya sesak dinafas yang masih terasa

mengertilah aku sejenak
yang berusaha bertahan dalam dingin,sakit dan terluka
tataplah mataku dan rasakan luka itu
mungkin kau akan mengerti itu semua

ku mohon diamlah sejenak dan rasakan tangis itu
lihatlah luka itu dalam pesakitan yang luar biasa
terpasung dalam penyesalan
memohon agar kau mengerti