Minggu, 12 Februari 2017

Manis dan Pahitnya Kenangan

Hasil gambar untuk cokelataku menyebutnya sebagai kenangan.
siapa yang tidak suka cokelat..??
mulai dari yang masih berwujud buah,bubuk,batang sampai cair.
mulai dari yang masih asli rasanya maupun sudah tercampur rasanya.

cokelat yang rasanya masih asli,entah mengapa dia begitu pahit. seperti kenangan yang selalu berhasil membuat yang mengenangnya menjadi meleleh layaknya cokelat cair.
meleleh karena memang nyatanya rasa itu masih asli,masih natural,masih memberi sebuah kesan tersendiri karena pahit.
Hasil gambar untuk dark chocolate
warnanya lebih gelap dan pekat,tidak seperti cokelat pada umumnya. segelap dan sepekat kenangan pahit itu.
tetapi rasa cokelat asli tidak akan bisa membuatmu lupa bagaimana caranya dan seperti apa yang kau rasakan,dia akan menjadi pembelajaran terbaik. dia akan menjadi sebuah moment yang membuatmu mengerti tidak semua hal itu manis.
dia yang akan membuatmu mengerti,hal yang pahit tidak selalu berarti buruk.

cokelat yang kini kau genggam dan kau teguk,seperti layaknya kenangan manis. rasanya akan bervariasi sesuai yang kau mau. kau menyukai warna putih,pink atau alami. semua dapat tercipta,sesuai dengan mau hatimu.
seperti kenangan manis yang sudah tercipta dengan indah saat bersamaan kau terlahir di dunia. layaknya cokelat manis yang bisa kau icip setiap hari.
Hasil gambar untuk sweet chocolatekau bisa memilih,only chocolate,with almond or with nut or.. with raisin.
aku tau apapun yang kau pilih,cokelat itu akan tetap manis. karena semua komponennya adalah hal terbaik dihidupmu.


kenangan itu seperti minuman cokelat hangat,kau bisa membelinya yang pahit atau yang manis. dan ku pastikan minuman itu hanya layak dikonsumsi saat kau sendiri.
Gambar terkaitcokelat hangat itu seperti minuman yang ku pilih dan hanya aku seorang seperti apa rasanya.
akan ku nikmati seorang diri dan akan tetap ku biarkan orang ingin tahu,rasa apa yang sedang ku ingat.
karena cokelat tidak bisa memilih untuk siapa dia,tapi dia bisa menentukan rasa apa yang tepat bagi dirimu.

Sabtu, 11 Februari 2017

Secangkir Rindu

Hasil gambar untuk secangkir kopi Jika rindu itu ibarat kopi,maka yang kuteguk adalah kopi tanpa gula.

aku sudah berulang kali bertemu sebuah kata bernama "RINDU". dia berada pada posisinya,tidak pernah berubah. dengan berbagai macam rupa dan rasa,beberapa mirip kopi yang ku seduh malam hari.
dalam sebuah cangkir yang terbatas isinya,seperti RINDU yang memiliki batas volumenya. perasaan itu seperti bubuk kopi asli yang kudapatkan dari mereka yang mencintai kopi sebagai teman. aku mengerti kini,mengapa RINDU bisa kusebut sebagai secangkir kopi tanpa gula.

saat ku menuangkan perasaan,perasaan yang bisa berhamburan tak tentu arah. ibarat bubuk kopi yang bisa saja berhamburan terkena angin. dalam cangkir yang menjadi wadah bernama hati,aku berusaha memastikan perasaan itu tidak salah takaran. ingin ku menyesapi perasaan tersebut,ku tuangkan harapan,ia mengepulkan asap yang menghangatkan jiwa. jiwa yang terlalu lama berjalan tanpa istirahat,tanpa meneguk ketenangan. saat perasaan dan harapan tersebut teraduk menjadi satu yang katanya menghasilkan sebuah cita rasa tersendiri. aku lupa perasaan dan harapan itu belum terbalas oleh kata cinta.
Hasil gambar untuk secangkir kopi
pagi ini bisakah aku menyesapi perpaduan perasaan dan harapan itu..??
jika bisa,apakah kau mau membagi sejumput gula yang kusebut itu cinta..??

pagi ini aku menghabiskan secangkir kopi tanpa sejumput gula. rasanya,hanya pahit yang tidak bisa dijelaskan dengan apapun.
semua perpaduan yang ku teguk pagi itu,seperti rinduku yang tak akan pernah terbalas oleh dirimu.
secangkir kopi,yang selalu setia menemani penikmatnya sekalipun rasanya tidak karuan.

Hasil gambar untuk secangkir kopi saat hujankini biarkan aku menikmati pahitnya kopi ini.
kopi ini sudah nikmat bagiku,walau tanpa sejumput gula untuk menggenapi rasanya. akan kunikmati kopi ini dalam suasana apapun,tetapi aku lebih senang saat hujan. saat dimana semua orang berfikir kopi dan gula memang sudah ditakdirkan selalu bersama.

aku dan secangkir rindu. rindu tak berbalas,rindu yang tak tergenapi. perpaduan perasaan dan harapan yang teraduk sempurna oleh situasi.

semoga kau tak pernah merasakan seperti apa kopi tanpa sejumput gula,seperti apa rasanya menyesapi kopi tersebut.

salam dari aku,
yang menerima secangkir kopi saat hujan..