Kamis, 20 Desember 2012

Pentingnya Cukup Tidur dalam Hidup Keseharian

Kalau lelah, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus terjaga. Mata, pikiran, dan tubuh yang penat tetap harus diperhatikan kondisinya. Anda mesti menyempatkan waktu untuk tidur dan membiarkan semua anggota tubuh mendapatkan waktu istrirahatnya.
Cukup tidur itu sangat penting. Kebiasaan mendapatkan tidur yang cukup, akan mempengaruhi beberapa sisi kehidupan Anda. Seperti dikutip QuickEasyFit,memenuhi kebutuhan tidur bisa membantu Anda dalam hal-hal berikut ini:
  1. Berkontribusi pada keselamatan fisik. Salah satu faktor yang memicu banyak kecelakaan di jalan adalah mengantuk. Orang yang mengantuk cenderung memiliki kewaspadaan yang rendah. Rasa kantuk adalah sinyal dari tubuh bahwa tubuh sedang lelah. Kalau dengan kondisi tersebut dipaksakan untuk berkendara di jalan raya, maka risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi. Ini tidak hanya berlaku bagi pemakai kendaraan saja. Sebab, risiko berlaku pula untuk semua pemakai jalan, termasuk pejalan kaki. Selain itu, mengantuk menimbulkan risiko kecelakaan yang tinggi pula pada jenis pekerjaan tertentu seperti pertukangan, pembangunan gedung, dan sebagainya.
  2. Memperbaiki kinerja dan produktivitas. Kurang tidur secara langsung mempengaruhi kinerja seseorang. Contohnya adalah sulit berkonsentrasi hingga sulit mengambil keputusan dengan cepat. Kalau misalnya Anda sedang menghadapi suatu ujian kerja atau kuliah, maka kurang tidur dapat meningkatkan risiko kegagalan. Mood Anda juga cenderung memburuk dan mudah marah. Sehingga, mencukupi kebutuhan tidur sangat baik untuk meningkatkan potensi diri Anda.
  3. Menyegarkan kembali tubuh yang lelah. Tidur akan mendongkrak stamina tubuh, memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga melancarkan proses metabolisme. Sepenat apapun tubuh Anda, tidur dibutuhkan agar keseimbangan tubuh kembali normal. Jadi, pintar-pintarlah membagi waktu untuk tidur sekalipun tuntutan pekerjaan seakan memaksa Anda bekerja 24 jam sehari.
  4. Mencegah datangnya penyakit. Mencukupi kebutuhan tidur berpengaruh pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Artinya, tubuh Anda menjadi tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, ada pula studi yang melihat pengaruh postif tidur dalam mencegah stroke, serangan jantung, hingga diabetes. Dari sisi kesehatan mental, tidur membuat memori otak terhindar dari kerusakan dan mencegah dari kepikunan.

10 Makanan untuk Mengatasi Insomnia

Tidak bisa tidur malam itu menyiksa. Apalagi jika sulit tidur ini terjadi setiap hari, perkerjaan harian bisa kacau lantaran tubuh lesu dan susah berkonsentrasi. Bila Anda salah satu penderitanya, 10 makanan di bawah ini mungkin akan membantu untuk lebih mudah tertidur:
  1. Kacang-kacangan. Tingginya vitaminn B dalam kacang-kacangan, membantu menenangkan sistem saraf. Sehingga, tidur pun menjadi semakin mudah.
  2. Susu hangat. Kandungan triptofan, asam amino, dan kalsium memberikan efek penenang pada pikiran dan memudahkan otak memberikan perintah untuk tidur.
  3. Madu. Glukosa pada madu berguna untuk merangsang otak mematikan orexin. Orexin adalah sebuah neurotransmitter yang berkaitan dengan sikap kewaspadaan.
  4. Ceri. Buah ini dapat meningkatkan pasokan melatonin pada tubuh. Ceri juga mengandung antioksidan dan fitonutrien yang membantu untuk mendapatkan tidur malam yang baik.
  5. Popcorn. Popcorn merangsang  serotonin menginduksi neurotransmitterotak untuk rileks, yang membantu seseorang tertidur. Tapi hindari popcorn dengan mentega dan minyak.
  6. Almond. Kacang ini magnesium yang merangsang otot rileks dan mudah untuk tidur.
  7. Roti. Kandungan glikemik roti cukup tinggi, sehingga membuat mata mudah mengantuk. Anda bisa memakannya empat jam sebelum tidur. Tapi hindari makan makanan ini jika dalam masa program diet atau menghindari gula darah tinggi.
  8. Pisang. Pisang membantuk produksi melatonin, hormon yang merangsang untuk tidur dan relaksasi otot.
  9. Coklat hitam. Senyawa dalam coklat hitam dapat mengurangi hormon kortisol yang membuat stres di otak. Makan coklat hitam membuat pikiran lebih santai. Tapi, hindari memakannya sebelum tidur karena mengandung kafein yang bisa membuat Anda terjaga.
  10. Teh hijau. Minum teh hijau dapat membuat pikiran lebih rileks. Selain itu, teh hijau juga dikenal mencegah gejala sleep apnea.