Rabu, 29 Juli 2015

#Untitle

huftt..

angin musim kemarau benar-benar membuat gersang fikiran..
helaan nafas hanya secuil tanda kelelahan dan keresahan yang mendera dalam hidup..
duh Tuhan,bukan aku ingin mengeluh.. tapi..
ah sudahlah,lupakan.. semua itu hanya membuat kram di batin

seberapa sering kita memahami orang lain ?
adakah di ruang hati orang tersebut ingin memahami orang disekitarnya ?
seberapa sering kita hanya sanggup membatin ?
adakah orang lain memikirkan apa yang kita rasakan ?

Tuhan..
jalan ini ternyata penuh krikil tajam yang sanggup membuat siapapun terluka..
secara jelas,nyata dan terlihat
tetapi ada juga secara samar,semu dan tak terlihat..

sampai di ujung mana Tuhan ?
apakah sampai di ujung lelahku ?
apakah sampai di ujung hidupku ?
apakah sampai aku yang menyerah ?

hahahahahaha..
aku ingin tertawa Tuhan..
tertawa dalam kepalsuan..
menangis dalam gelapnya malam..