Jumat, 20 Maret 2015

Aku

aku..
satu dari ribuan jenis yang sama bernama Manusia
satu dari ribuan bentuk,baik itu fisik & mental
satu dari ribuan cerita,suka duka tawa tangisan

aku..
merasa terasingkan disudut kehidupan yang berputar tanpa akhir
merasa minus dengan segala hal yang tak dapat digapai dengan jemari-jemari anugerah Tuhan
merasa hidup dalam bayangan yang hanya mampu mengikuti objek semu
merasa berada di padang pasir nan tandus tiada oase dalam hidup

aku..
merasa bangga dengan kelebihan hal yang belum tentu diberikan kepada ribuan jenis itu
merasa menikmati hidup dengan penuh syukur tiada dendam atas hidup
merasa berjalan menapak tanah sehingga mengerti rasa jatuh lalu bangkit
merasa hidup ini hampir sempurna sebelum disempurnakan oleh akhir kehidupan

aku..
tidak memakai topeng dalam panggung kehidupan
tidak berperan sebagai tokoh lain dalam scene cerita
menjalani peran sesuai pembagian skenario Tuhan
sutradara dari kehidupan yang mampu membalikkan skenario 180 derajat

aku..
menikmati arti kata CINTA
baik dari Tuhan,diri sendiri,orang tua,keluarga,sahabat,kawan,teman,lawan dan sejenisnya
mencari arti katanya yang tidak memiliki arti satu,tetapi banyak
karena sifatnya yang universal

aku..
bisa berubah menjadi sekelebat bayangan hitam masa lalu
bisa berubah menjadi angin yang menyejukkan walau sesaat
bisa berubah menjadi sesuatu yang tak pernah terduga
menjadi lebih bernilai dan memiliki makna

aku..
memata-matai diri sendiri
membuat kegelisahan berkepanjangan tiada berkesudahan yang tiada bertepi
memaksa agar kejujuran tetap hidup sekalipun menurut orang itu pembodohan
tetapi hanya orang bodoh yang mampu menipu hatinya sendiri

aku..
berdiri dengan sangat tangguh,tidak peduli apapun
tidak berusaha mengendalikan ataupun dikendalikan
berusaha dengan senyum diwajah tanpa menampakkan duka di hati

aku..
ya tetap aku..
salah satu anugerah Tuhan dari ribuan anugerah lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar