Jumat, 14 November 2014

ketika waktu menjawab

masih gak percaya,seriusan..
ga nyangka ada kejadian macam itu di cerita lalu
gue yang bodoh atau emang dia yang pandai bersandiwara
nyatanya fakta itu menambah satu sudut itu terluka..

marah..
buat apa..?? toh yang dimarahin sekarang udah gak tau dimana
belum tentu juga dia mau ngakuin kan..??
belum tentu juga dia mau menjelaskan

sakit..
itu udah pasti,apa lagi waktu tau semua ceritanya
gak nyangka ada yang lebih parah dari yang lalu
dan sayatan baru di sudut itu makin terasa dimalam hari

sedih..
iya,sandiwaranya terlalu hebat hingga tertipu
tapi sayang,sandiwara itu hanya bertahan setahun setelah kepergiannya
dan itu cukup membuat pertanyaan di dalam benak

kecewa..
itu jelas banget tadi malem terlihat
orang yang disangka baik ternyata menyimpan semua misteri masa lalunya dengan sangat rapi
orang yang dianggap tanpa cela,ternyata terlalu menyakiti

tidak,tidak ada hak atas kebencian
tidak ada hak atas dendam
yang ada hanya menutup ini semua dengan senyuman palsu
senyuman yang terlihat nyata padahal semu

sudahlah,pergi sejauhnya
aku lelah dibenci,dihakimi dan dimaki
cukup telingaku yang mendengar,dan batinku yang menangis
kau yang disana,asal kau tau.. kau lebih kejam dari apa yang pernah ku bayangkan

Kamis, 13 November 2014

masih adakah yang tahu tentang perihal ini
cerita masa lalu yang rumit dan menyakitkan
tentang sebuah kisah yang tak terduga
dan dipertemukan dengan orang yang tidak pernah dia duga

jujur itu kabar yang tak pernah terfikirkan sebelumnya
ternyata masih banyak orang yang masih memiliki urusan dengannya
bukan hanya aku dan cerita laluku
tapi kisahnya dan dendam masa lalunya..

Tuhan,Kau buka semua ini kepadaku..
lalu untuk apa dibuka kepadaku..?? mengapa bukan ke sahabatnya..?? mengapa harus aku..??
aku tidak marah,aku hanya berfikir apakah mereka yang membenciku karena cerita laluku itu mengetahui ini semua..??
aku tidak meminta keadilan-Mu dalam masalah ini,sudah cukup aku mengetahuinya

hey kalian yang membenci cerita laluku,aku ingin menanyakan kepada kalian tentang masalah ini..
sanggupkah kalian mendengarnya jika mengetahui resikonya..??
kalian mungkin saat ini bisa menyumpah serapah cerita laluku,tapi apa kalian sanggup menyumpah serapah lagi jika aku menceritakan ini..??
mata hati kalian mungkin benar telah buta,entah oleh hasutan atau dendam

haruskah aku mempertemukan dia dengan dendam masa lalu itu..??
haruskah aku menunjukan kepada mereka yang setengah mati membenci cerita laluku..??
haruskah aku menceritakan semuanya kepada orang itu..??
haruskah aku meminta Tuhan membuka semua di depan mata kalian..??

entahlah,aku sudah lelah..
hampir satu tahun,dan cerita itu baru terkuak sekarang
segala rasa dendam,marah dan kebencian yang ia semai dalam dirinya
dan ia menceritakan kepada aku.. orang yang dibenci mereka,mereka yang terhasut dan membenci

jika memang harus terselesaikan,semoga semua terselesaikan dengan segala kebaikan yang Tuhan ciptakan
jika memang harus aku juga yang menengahi,semoga aku tidak pernah salah membela
Jef,kau lihat sendiri apa yang terjadi tadi.. Rob,bisakah kau singkirkan sejenak semai-an itu atau mungkin membunuhnya..
cukup aku yang mengetahui,jika Kau berkenan.. tetapi buka kan lah jika Kau tidak pernah mengizinkannya..

*cukup tau sekarang,cukup sakit jika mengingat semuanya*

Rabu, 12 November 2014

Siti Nurhaliza - Betapa Kucinta Padamu

Andainya engkau ku miliki
Sejak dulu, sebelumnya
Andai ku curah rasa hati
Mungkin kini, ku kan tenang di samping mu

Belum puas ku menikmati kesan kasih sayang
Kau terpaksa pergi,ingin kuterus di cinta ini
Walau bisikanmu azimat berduri

Cintaku yang berbunga jadi air mata di dahliku

Betapa ku cinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkan aku di hatimu
Walau di mana berada ingat ku dalam doa mu

Hiasilah hati dengan cinta suci selamanya....

[Betapa ku cinta padamu]
[Katakanlah, kau cinta padaku]
[Sematkan aku di hatimu]
[Walau di mana berada] Ingat ku dalam doa mu

Cintaku yang berbunga jadi air mata di dahliku

Betapa ku cinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkan aku di hatimu
Walau di mana berada ingat ku dalam doa mu

Hiasilah hati dengan cinta suci selamanya....

[Betapa ku cinta padamu]
[Katakanlah, kau cinta padaku]
[Sematkan aku di hatimu]
[Walau di mana berada]

Gemerlapkan jiwa
Semikanlah cinta
Smoga kau dan aku
Akhirnya bersama
Aku kan menunggu walau tuk seribu tahun lagi

Gemerlapkan jiwa
Semikanlah cinta
Smoga kau dan aku

Akhirnya bersama
aku kan menunggu walau tuk seribu...

Sabtu, 08 November 2014

Lagu Jadul.. *Pance F. Pondaag*

       jujur aja,sebenernya nih ya udah lama terjadi. dari zaman gue SD au dah kelas berapa sampe gue jadi seorang mahasiswi,nyokap masih aja muter lagu zaman 80-an. secara gue lahir di tahun 90-an mepet. nah gue yakin nih manusia yang lahir tahun 90-an (90-99) belom tentu tau lagu taun 80-an *gue aja tau dari nyokap*.
sebenernya sih ya lagu jadulnya cukup membantu kalo lagi dateng ke resepsi keluarga *tau sendiri,selera orang tuanya lebih seneng di nyanyiin lagu masa muda mereka #eeeaa* nah masalahnya adalah ketika beberapa sepupu gue dengan heran kenapa gue fasih lagu zaman 80-an itu.

       okkay,kali ini gue mau bahas salah satu musisi yang sempat berjaya di tahun 1980-an,dia putra asli Indonesia punya. dia ini penyanyi  dan pencipta lagu,gue yakin beberapa dari kalian pernah denger lagunya *secara ga sengaja,mungkin*. musisi itu adalah om Pance Pondaag..

gue kasih dulu nih info tentang dia..

terlahir dengan nama Pance Frans Pondaag *atau lebih tenar dengan nama Pance F. Pondaag/Pance Pondaag*. Dia lahir di Makassar,Sulsel pada tanggal 18 Februari 1951. beliau wafat pada tanggal 03 Juni 2010.

lagu-lagu ciptaannya adalah :
  1. Tak Ingin Sendiri
  2. Kucari Jalan Terbaik
  3. Untuk Sebuah Nama
  4. Orang Ketiga
  5. Engkau Segalanya Bagiku
  6. Kau dan sibuah hati
  7. Mulanya Biasa Saja
  8. Waktu
  9. Dimana Aku Harus Mencari
10. Symponi Rindu
11. Disaat Kau Harus Memilih
12. Mengapa Ada Dusta
13. Bukan Aku Menolakmu
14. Nostalgia Biru
15. Jangan Pernah Kau Ragukan

beberap penyanyi yang pernah bawain lagu beliau adalah :
- Maya Rumantir
- Meriam Bellina
- Hetty Koes Endang
- Dian Pisessa
- Susi Adella
dan masih banyak lagi..

jujur aja,lagu karya beliau tuh bagus-bagus. nah untuk yang paling update ya seinget gue lagu kucari jalan terbaik itu pernah di bawain sama penyanyi Yuni Shara (tahun 2013).

nah sekian dulu bahas lagu jadulnya,lain waktu bahas musisi jadul yang sempat nge-hits di masanya.

*cintailah musik-musik Indonesia*


see you..


Phoebeanne

Selasa, 04 November 2014

Ivana..

    hujan turun dengan derasnya di pinggiran suatu kota,anak-anak yang biasanya bermain di lapangan sore itu tidak nampak untuk bermain hujan. Di pinggir jalan nampak seorang gadis berjalan dengan langkah perlahan,menghindari cipratan air hujan yang jatuh ke bumi dengan kencangnya.
   gadis itu bernama Ivana,dia warga blok sekitar lapangan tersebut. dia tidak istimewa,sama seperti kebanyakan gadis lain hanya saja memang Tuhan menitipkan berbagai kelebihan kepada dirinya. salah satunya adalah kelebihan harta,siapa sih yang tidak kenal dengan keluarga Bagoes Arja. pengusaha sukses di tanah seberang yang kini sedang melebarkan sayap usahanya agar dapat menjangkau sampai ke negeri seberang.
"Ivana pulang.." ucapnya saat membuka pintu samping rumah.
"sudah pulang nak,kalau kehujanan lekas mandi. aku siapkan sup hangat jika kau sudah selesai mandi" ujar Ibunya
"Ivana tidak lapar bu,Ivana mau tidur saja. apakah ayah hari ini pulang..??"
"ayah hari ini tidak pulang nak,ada apa pula kau tanya ayahmu..??"
"oh tidak ada apa-apa bu,ya sudah Ivana mau sholat dulu lalu tidur"
"ya sudah,nanti kalau lapar hangatkan saja supnya ya. Ibu mau melanjutkan mengurusi orderan songket"
Ivana hanya mengangguk sembari melangkah pelan menuju kamarnya.
   rumahnya sepi.. ya tentu saja rumahnya sepi,dia hanya berempat di rumah besar itu. hanya ada ibunya,asisten rumah tangga dan seorang supir yang biasa mengambil orderan songket yang akan dikirim ke luar kota.
    oh ya,jiwa wirausaha di keluarga Ivana sudah mendarah daging. maklumin aja,bapaknya yang jawa tulen dan terbiasa dengan bisnis keluarganya yang turun temurun. sedangkan ibunya yang berdarah minang memang sudah terkenal orang yang bisa berbisnis,maka dari itu hanya Ivana yang diperlakukan bak putri raja sehingga hanya boleh duduk manis dan kalau perlu tinggal tunggu pangeran tampan dan gagah melamarnya *duileehh*. Ivana memiliki kakak laki-laki bernama Ivander,kakaknya berada di negeri seberang untuk melanjutkan pendidikannya.
   tak terasa hari sudah malam,hujan di luar masih saja deras mengguyur membuat setiap orang enggan untuk keluar rumah. ya berhubung di rumah itu cuma empat orang jadi lah meja makan yang sunyi senyap mirip cerita hantu dari negeri eropa di dalam sebuah kastil horror.
"mbak,ibu kemana..??" tanya Ivana tiba-tiba
"duuuh.. non Ivy bikin kaget mbak aja"
maklumin aja,Ivana itu makhluk Tuhan yang dititipkan di keluarga Bagoes Arja yang jarang banget keluar kamar. di kamarnya dia mengerjakan banyak desain pakaian yang bahan bakunya dari songket ibunya,ibarat kata Ivana itu seperti makhluk halus. hanya bisa ditemui di tempat-tempat tertentu saja,yang pasti hobby dia nge-desain kain songket jadi memiliki nilai jual lebih lagi dan langsung dapat digunakan tidak ada yang tahu karena kamarnya selalu terkunci saat dia pergi *udah mirip bandar ngumpetin barang bukti*.
"yee si mbak,malah gak jawab aku tanya apa"
"anu non,ibu pergi ke tempat bapak. tadi sih ibu niatnya mau ngajak non,tapi difikirnya non masih tidur mungkin"
"oh ya udah" ujar Ivana lalu beranjak pergi
"lho non gak mau makan..??"
"makan nanti aja mbak,aku mau liat kartun dulu"
asisten rumah tangga tersebut hanya garuk kepala yang tidak gatal,heran dan bingung atas sikap anak majikannya.
   Gak lama setelah Ivana masuk kamar,ternyata Uda-panggilan kepada Ivander menelponnya.
"hey kau,tak ikut kah kemari. Uda tunggu kau disini,ibu sama ayah tunggu kau disini. kau malah tidak ikut" omel Ivander
"hey Uda,denai tidur sampai sore. Ayah pulang ke rumah indak Uda..??"
"pulang,memang kenapa..?? jangan bilang mau bermanja kau"
"iihhh iri saja kau dengan adik mu ini,heh..!! bagaimana kuliahmu..??"
"tinggal kau do'akan saja Ivy,kakakmu ini tinggal sidang skripsi"
"aiiihhh,iri betul aku kepada mu. sebentar lagi pasti ayah mengizinkan kau pergi jauh-jauh dari rumah" ucap Ivana
"hahahaha,apanya yang jauh-jauh dari rumah. kakakmu ini harus membantu Ayah disini,kapan kau kemari..??"
"kau tidak dengar kah kak,aku tak sejengkalpun diizinkan keluar rumah selain sekolah. rasanyo bosan nian,macam dipingit sajo"
"hahahaha,kau memang sedang dipingit Ivy. Tuan tanah di kampung halaman Ayah sudah melamar mu" canda Ivander
"indak mungkin lah Uda,jangan-jangan justru kau yang akan di jodohkan ayah"
"eh iya betul juga. Ivy,lanjut esok obrolannya,aku kan juga ikut pulang nanti"
"baiklah. aku mau tidur saja,hati-hati kau di jalan. Salam untuk ibu dan Ayah"
"baiklah.. sampai jumpa Ivy.."
percakapan mereka berakhir.. dan hujan turun kembali dengan derasnya..