Jumat, 26 Juni 2015

Patah Jadi Dua

*malam,apakah kau melihat tangis hati ini..??

hatiku terluka dan patah menjadi dua..
ada rasa sakit yang menjalar hingga fikiranku..
aku berubah karena rasa sakit itu..
aku bukan orang yang kau kenal dulu..

haruskah aku menyalahi takdir yang sudah digariskan Tuhan..??
sedangkan aku dan dirimu sudah tak berdaya membela hal yang seharusnya masih dapat diperjuangkan
aku dengan segala rasa sesalku karena tak sanggup memperjuangkan
sedangkan kau dengan segala rasa dukamu karena tak sanggup membela

andai..
hanya kata itu saja yang mampu ku ucapkan berulang kali..
bayang-bayang bahagia dulu itu datang kembali
dan mengusik kedamaian yang hampir datang

kamu..
apakah melihat aku yang jatuh terpuruk dengan tatapan kosong..??
apakah kau merasakan gemuruh dalam batinku yang tersiksa..??
apakah kau tau seperti apa aku sekarang..??

kamu tidak pernah tau..
kamu tidak boleh tau..
kamu tidak boleh membantu..
dan kamu tidak akan pernah untukku..

ketika mimpi kini benar-benar hanya menjadi mimpi
ketika harapan kini ibarat balon yang berisi gas kosong
ketika bahagia kini menjadi pembunuh
dan ketika malam kini menjadi lebih mencekam

jika nanti kita bertemu,apakah kau sanggup menatap mataku..??
mata yang dulu mengatakan hal jujur tentang segala perasaanku..
jika kita masih diberi kesempatan,apakah kau akan memperbaikinya..??
kesempatan yang seharusnya juga menjadi bukti sebuah keseriusan..

_______***_______

sudahlah,aku hanya mampu termenung melihatmu sekarang..
aku tak berdaya menghadapi kenyataan..
hatiku teriris dan terbagi menjadi dua teriris oleh perasaanku sendiri
teriris oleh janji,harapan,impian dan kenangan..

kamu..
aku harap bisa bahagia,tak usah kau pedulikan aku..
biarkan aku terluka,biar waktu yang menjawab semuanya..
aku memang patah hati dan perasaan itu kini telah menjadi keping yang menyakitkan..

akan aku ucapkan terima kasih kepadamu suatu saat nanti..
karena lewat dirimu,aku akan menyadari satu hal..
entahlah hal apa itu.. tetapi yang pasti akan sangat berharga bagiku..


kamu..
selamat berbahagia..

dari aku,
yang berusaha tegar menerima semua ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar