Tidak ada takaran yang pasti mengenai
sarapan, apakah harus selalu menyantap makanan berat yang mengandung
karbohidrat tinggi, atau cukup menyantap camilan saja. Namun, dari
beberapa para ahli lebih menyarankan saat sarapan makanan yang
dikonsumsi adalah makanan ringan, alasannya agar kerja pencernaan tidak
kaget. Bahkan camilan yang dipilih dianjurkan memiliki kadar serat
tinggi dengan protein yang cukup, dan memiliki kadar lemak yang rendah.
Fungsi sarapan menurut beberapa ahli
untuk memberikan nutrisi pada otak, sehingga saat menjalani aktivitas,
otak sudah memiliki energi dalam mengolah respon yang masuk. Berikut 5 manfaat sarapan :
1. Mencegah Kegemukan
Fakta dari sarapan pertama, yakni bisa
mencegah kegemukan. Alasan tidak melakukan sarapan sebelum menjalani
aktivitas di pagi hari bagi sebagian orang adalah takut mengalami
kegemukan. Padahal sebaliknya, jika sarapan dilakukan secara teratur
dengan asupan gizi seimbang, kegemukan justru bisa dicegah.
Menurut guru besar departemen gizi
masyarakat, Institut Pertanian Bogor, Hardiansyah, dalam sebuah
symposium sarapan sehat di Jakarta belum lama ini. Pada malam hari,
tubuh seperti dalam kondisi puasa, Karena tidaj menerima asupan makanan,
sehingga kadar glukosa darah turun, akibatnya fungsi organ tubuh,
terutama otak menjadi terganggu. Untuk itu, saat memulai aktivitas di
pagi hari, sarapan menjadi penting, makan teratur dengan kudapan antara
waktu makan utama bermanfaat menstabilkan kadar glukosa darah, sehingga
tidak akan makan terlalu banyak di siang hari. Sebaliknya pada mereka
yang tidak sarapan, akan mengonsumsi makanan berlebih di siang hari, dan
tentu saja resikonya mengalami kegemukan.
Sarapan yang baik adalah mengonsumsi
makanan dengan kebutuhan gizi antara 15-25% dari kebutuhan harian.
Makanan yang dikonsumsi harus cukup serat, rendah lemak, dan mengandung
karbohidrat kompleks. Jika tidak bisa menyiapkan makanan bergizi
seimbang, alangkah lebih baik disediakan makanan sederhana, tetap
mengandung gizi tinggi, seperti seral dilengkapi susu, atau roti gandum
isi protein.
2. Menurunkan Berat Badan
Memiliki bentuk tubuh ideal menjadi
dambaan setiap orang, terutama kaum wanita yang ukuran idealnya
mayoritas merujuk pada tubuh yang ramping. Dan banyak cara yang bisa
dilakukan untuk membentuk tubuh menjadi lebih ramping atau ideal. Salah
satunya dengan mengatur pola makan. Dalam penelitian yang dilakukan Tel
Aviv University, terungkap bahwa menurunkan berat badan bisa dengan cara
mengonsumsi sepotong kue cokelat saat sarapan.
Menurut professor Daniela Jakubowicz,
salah seorang peneliti dari Tel Aviv University, selain sepotong kue
cokelat, puding sebagai salah satu pelengkap sarapan mengandung 600
kalori seimbang, termasuk protein dan karbohidrat, bisa mempertahankan
kondisi tubuh lebih lama. Dengan kudapan seperti itu kita bisa bekerja
lebih giat tanpa perlu menambah ekstra kalori sepanjang hari.
Dalam studi yang dilakukan selama 32
minggu dan dimuat dalam jurnal steroid, peserta eksperimen diwajibkan
menambah makanan penutup manis ketika sarapan. Eksperimen ini
menghasilkan fakta rata-rata peserta berhasil menurunkan berat badan
sekitar 18 kg, disbanding dengan mereka yang sarapan tidak dibarengi
makanan manis sebagai penutup.
Menurut Jakubowicz, meskipun relawan
mengonsumsu jumlah kalori yang sama tiap hari, tetapi kekurangan
karbohidrat setiap hari akan menimbulkan rasa lapar. Jadi untuk
mendapatkan tubuh langsing dan tahan lama, tambahkan asupan gula dan
karbohidrat saat sarapan.
3. Mencegah Kolesterol
Meskipun sudah dijelaskan betapa
pentingnya sarapan, tetapi di antara kita masih banyak yang
mengabaikannya. Alasannya, selain terburu-buru atau tidak memiliki waktu
luang, kondisi perut belum lapar. Jika dipaksakan dikhawatirkan justru
akan menjadikan kondisi tubuh menjadi tidak baik. Dan tentu yang sangat
ditakutkan adalah mengalami kegemukan, atau bahkan jika salah menyantap
makanan, dikhawatirkan kolesterol kambuh.
Padahal sebaliknya dengan sarapan, salah
satu dampak baiknya, yakni mencegah kolesterol. Seorang master bidang
nutrition communication dari Friedman School of Nutrition Science and
Policy di Tufts University, Brierly Wright, memastikan kalau sarapan
adalah kebiasaan sehat. Penelitian menunjukkan, orang yang sarapannya
teratur biasanya lebih langsing. Bahkan dengan sarapan bisa kemungkinan
terkena masalah gizi seimbang menjadi lebih kecil kemungkinannya.
Apalagi bagi mereka yang rutin, tetapi
tidak tiap hari, menu sarapannya berupa sereal yang biasanya diperkaya
dengan vitamin dan mineral, mengurangi lemak dan mencegah kolesterol
menjadi sangat mungkin terjadi. Dan akan menghasilkan kondisi gizi
seimbang dan terhindar kolesterol secara maksimal, jika sarapan
diakhiri dengan buah-buahan.
Menurut penelitian yang diterbitkan di
American Journal of Clinical Nutrition, melewatkan sarapan bisa
mendatangkan kolesterol jahat, dan total kolesterol yang lebih tinggi
dibanding dengan mereka yang melakukan sarapan setiap pagi.
4. Membantu Tumbuh Kembang Otak Anak
Fakta yang sangat penting dari sarapan
lainnya, yakni bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Jika orang dewasa
butuh sarapan agar ia bisa berpikir lebih baik sepanjang hari dalam
melaksanakan aktivitasnya, bagi anak lebih penting lagi, karena sarapan
tersebut akan sangat membantu pertumbuhan tubuh dan perkembangan
otaknya.
Ketika anak-anak melewatkan jatah
sarapannya, berarti perut mereka sudah dalam keadaan kosong kurang lebih
18 jam, karena saat tidur perut si anak tidak mendapat asupan makanan.
Waktu sepanjang itu sudah dikategorikan semi kelaparan, yang bisa
menyebabkan banyak masalah fisik, sikap, dan tentu saja membuat
intelektualnya tidak berkembang.
Bahkan jika saja sarapan pagi tidak
dilakukan si anak, dia akan cenderung lebih pemalas, lantaran anak
tersebut akan mendapat porsi tidur lebih panjang lagi. Padahal jika
sarapan dengan nutrisi tingkat tinggi akan menghemat waktu Anda lebih
banyak lagi, selain badan lebih sehat. Sebagai salah satu solusi agar
anak tetap mau sarapan, demi perkembangan tubuh dan otaknya, setiap ibu
rumah tangga harus mau memperlihatkan perkembangan si anak. Dan
seandainya tidak memiliki waktu untuk sarapan keluarga, alangkah lebih
baik jika makanan untuk sarapan dimasukkan dalam kotak makanan, sehingga
saat anak memiliki waktu luang di sekolah bisa langsung menyantapnya.
5. Membantu Daya Tahan Tubuh
Yang terakhir fakta penting dari
sarapan, yakni membantu daya tahan tubuh. Bukan hanya menjalankan
aktivitas menjadi lebih bersemangat dari sarapan, tetapi juga memperkuat
daya tahan tubuh dari serangan penyakit. Makanan yang kita santap di
pagi hari, bisa menambah kebal sistem imun tubuh. Salah satu penyakit
yang bisa ditangkal saat kita sudah melakukan sarapan,yakni flu.
Virus flu akan dengan mudah menyebar dan
menjangkiti orang-orang yang perutnya dalam kondisi kosong. Karena
tidak memiliki sistem imun alami, virus akan dengan mudah terus masuk ke
dalam tubuh dan merusak sistem kekebalan. Akibatnya sakit tidak bisa
dihindari lagi.
Toleransi tidak langsung sarapan di pagi
hari hanya berlangsung 1 jam oleh tubuh kita. Pada saat itu sistem imun
alami akan terbentuk dari sisa makanan sebelumnya yang belum
terdistribusikan tubuh ke organ lainnya. Setelah itu tidak ada lagi
cadangan makanan yang akan membentuk sistem imun baru. Hasinya serangan
penyakit dengan mudah menerpa kita yang tidak melakukan sarapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar